Mari Mengenal Gempa Bumi

    


    Beberapa waktu lalu BMKG sempat mengeluarkan statement terkait potensi adanya gempa berkekuatan 8,7 SR yang disusul dengan tsunami setinggi 29 meter di pantai selatan Pulau Jawa. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sendiri juga mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas kegempaan di pesisir selatan Pulau Jawa. Tidak hanya itu, sesungguhnya hampir setiap hari pasti ada saja aktivitas gempa bumi di wilayah Indonesia. Jika kalian termasuk salah satu follower setia akun media sosial BMKG, pasti hampir setiap harinya akan ada postingan terkait laporan terjadinya gempa bumi. Tapi kira-kira kenapa ya di wilayah Indonesia ini sering sekali terjadi gempa bahkan beberapa diantaranya ada yang sampai menyebabkan terjadinya tsunami?

    Untuk menjawab pertanyaan itu kita perlu tahu nih letak Indonesia secara geologis. Jadi frenz, letak Indonesia secara geologis itu dilalui oleh dua buah rangkaian pegunungan besar, yaitu rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Selain itu, Indonesia juga berada di antara tiga  lempeng tektonik, yaitu Lempeng Pasifik, Lempeng, Eurasia, dan Lempeng Indo-Australia. Nah, letak Indonesia yang berada di pertemuan tiga lempeng inilah yang menyebabkan wilayah Indonesia sering dilanda gempa. 

    Gempa bumi atau seisme adalah getaran pada permukaan bumi yang disebabkan oleh tenaga dari dalam bumi atau tenaga endogen. Berdasarkan terjadinya, gempa bumi dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu gempa vulkanik, gempa runtuhan, dan gempa tektonik. Dari 3 macam gempa bumi tersebut, gempa tektonik adalah gempa yang paling sering terjadi. Gempa tektonik ini meliputi 90% dari seluruh gempa yang terjadi di dunia.

    Dalam gempa bumi, kita juga mengenal istilah skala kekuatan gempa. Salah satu skala kekuatan gempa yang pastinya sudah tidak asing lagi saat kita menonton berita mengenai gempa adalah Skala Richter. Skala kekuatan gempa ini terdiri dari 9 rentang angka, mulai dari skala 1 sampai 9. Semakin besar angka skala kekuatan gempa, maka semakin besar pula kekuatan gempa yang terjadi.


        Wilayah Indonesia yang memang rawan terjadi gempa bumi perlu rasanya untuk kita selalu waspada. Maka dari itu, sudah seharusnya kita mengetahui langkah-kangkah apa yang harus kita lakukan saat terjadi gempa bumi. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan bila terjadi gempa bumi.
1.) Bersikap tenang dan jangan panik agar dapat berpikir dan bertindak cepat dan tepat untuk menyelamatkan diri.
2.) Bila sedang berada di dalam ruangan, usahakan segera keluar untuk menghindari kemungkinan runtuhnya bangunan.
3.) Bila sedang ada dalam bangunan bertingkat atau tinggi, kemungkinan untuk segera keluar sangat sulit dan membutuhkan waktu, karena itu tindakan yang dapat segera dilakukan yaitu berlindung di bawah meja atau tempat-tempat yang dapat menahan runtuhan atau jatuhan benda-benda.
4.) Bila sedang mengendarai kendaraan, hentikan dan pinggirkan secara perlahan-lahan ke pinggir jalan pada tempat yang aman dan bebas dari runtuhan.
5.) Bila sedang ada dalam pusat keramaian, hindarkan diri dari berdesak-desakan untuk keluar pintu, lebih baik mencari tempat aman untuk berlindung dari runtuhan.
6.) Bila sedang berada di luar, segera cari tempat yang aman, jauh dari bangunan atau pohon-pohonan supaya terhindar dari kemungkinan terkena reruntuhan.
7.) Bila sedang berada di atas jembatan, segeralah menjauh untuk menghindari runtuhnya jembatan tersebut.

    Oke frenz, itu adalah beberapa informasi singkat terkait gempa bumi dan lankah-langkah yang perlu dilakukan apabila terjadi bencana gempa bumi. Semoga kita selalu diberikan keselamatan dimanapun kita berada. Stay safe frenz!

Referensi:

https://www.liputan6.com/news/read/4567533/aktivitas-kegempaan-pesisir-selatan-pulau-jawa-meningkat-bpbd-waspada-gempa-tektonik

https://www.kompas.com/tren/read/2021/06/07/130000565/isu-gempa-m-8-7-dan-tsunami-29-meter-di-jatim-bmkg--potensi-bukan-prediksi?page=all

Fathurrahman P.Ginting. 2007. IPS Geografi untuk SMP Kelas VII (KTSP 2006) (Jilid 1). Jakarta:Erlangga

Follow on Instagram:

@purpletiy

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Manajemen Waktu Bagi Siswa Selama Pembelajaran Daring

Jadilah Pemuda yang Kritis Bukan Apatis!