Jadilah Pemuda yang Kritis Bukan Apatis!

 


    Hai frenz, kira-kira apa yang terbesit di benak kalian ketika mendengar kata "pemuda"? Menurut undang-undang sendiri, pemuda adalah penduduk Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun. Namun, lebih dari pada itu, kata pemuda mengandung makna yang dalam.   Pemuda adalah semangat dan kesadaran untuk terus maju dan menciptakan perubahan yang lebih baik dari dalam diri maupun bagi lingkungan di sekitarnya. Dapat dikatakan pemuda memiliki peranan dalam membawa suatu perubahan.

   Peristiwa sumpah pemuda adalah bukti nyata dari pentingnya peranan para pemuda dalam membawa perubahan bagi bangsa ini. Jiwa nasionalisme dan patriotisme yang melekat kuat dalam diri setiap pemuda pada masa itu mendorong mereka untuk berkumpul dalam satu forum yang sama untuk membahas nasib bangsa ini tanpa mempermasalahkan perbedaan-perbedaan yang ada di antara mereka. Semangat juang yang seperti inilah yang perlu dimiliki oleh generasi muda penerus bangsa ini.

    Untuk melahirkan suatu perubahan sendiri, tidak serta-merta terjadi begitu saja. Diperlukan adanya kesadaran dari dalam diri akan situasi yang terjadi di lingkungannya. Dari kesadaran itu munculah pemikiran-pemikiran kritis dalam menanggapi segala fenomena yang terjadi dan tumbuhnya keinginan untuk dapat berkontribusi bagi perubahan. Perubahan tidaklah harus mencakup hal-hal yang besar. Membawa perubahan yang lebih baik dari dalam diri kita sendiri juga merupakan wujud dari kesadaran dan semangat perubahan. Bukan tidak mungkin di masa depan kita dapat membawa perubahan yang lebih besar. Tidak hanya untuk diri sendiri, tapi untuk bangsa bahkan dunia.

    Memiliki pemikiran kritis adalah salah satu hal yang melekat dalam semangat pemuda atau dapat dikenal dengan istilah "teen spirit". Berpikir kritis juga merupakan langkah awal dalam usaha untuk menciptakan suatu perubahan. Sebelum membahas lebih dalam lagi, kira-kira frenz tahu nggak pengertian dari berpikir kritis atau critical thingking ini?

    Berpikir kritis adalah suatu proses berpikir kompleks yaitu berpikir secara logis dan bertujuan untuk membuat keputusan-keputusan yang masuk akal, melalui proses ilmiah yang sistematis meliputi kegiatan menganalisis, mensintesis, mengenal permasalahan dan pemecahannya, menyimpulkan dan mengevaluasi. Dari definisi tersebut dapat kita ketahui inti dari berpikir kritis yaitu kemampuan berpikir secara logis yang bertujuan untuk menghasilkan keputusan yang masuk akal.

    Kemampuan berpikir kritis ini merupakan salah satu kemampuan yang penting untuk dimiliki setiap individu. Layaknya pisau nih frenz, kemampuan critical thingking ini perlu diasah dan dilatih secara bertahap sejak dini. 

    Tujuan dari berpikir kritis yaitu untuk mencapai atau memperoleh pemahaman mendalam terhadap sesuatu. Salah satu bentuk penerapan berpikir kritis dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan tidak menelan habis suatu berita atau informasi yang kita dapat. Melainkan melibatkan proses untuk berpikir dan memahami lebih dalam serta adanya usaha untuk memeriksa kebenaran dari informasi tersebut. Dengan begitu kita tidak mudah termakan hoax atau informasi palsu yang kebenarannya belum bisa dibuktikan.

    Dari proses berpikir kritis kita akan memiliki kesadaran dan pemahaman yang mendalam akan suatu hal dan dapat menentukan keputusan selogis mungkin dalam penyelesaian suatu permasalahan. Maka dari itu berpikirlah secara kritis dalam menyikapi berbagai persoalan dan buang jauh-jauh sikap apatis terhadap kondisi di lingkungan sekitar. Karena memang benar adanya bahwa arus globalisasi menggerus kepedulian pemuda terhadap lingkungan sekitarnya dan cenderung bersikap bodo amat terhadap apapun yang tengah terjadi. Sikap individualis ini perlu kita ubah dengan lebih meningkatkan kepedulian sosial terhadap isu maupun problem yang tengah terjadi di lingkungan sekitar kita. Akan lebih baik lagi jika kita dapat menyikapi isu maupun problem itu secara kritis dan dapat menemukan penyelesaian dari permasalahan tersebut.

    Sebagai generasi muda Indonesia sudah seharusnya kita peduli akan dibawa kemana nasib bangsa ini. Semangat sumpah pemuda yang dahulu pernah melekat pada diri setiap anak muda perlu rasanya untuk dibangkitkan kembali. Jangan sampai anak muda generasi ini merasa tidak memiliki tanggung jawab apa-apa terhadap nasib bangsa ini. Justru kitalah para generasi muda yang memiliki tanggung jawab paling besar terhadap masa depan NKRI kita tercinta. Thank you frenz!

Referensi:

file:///C:/Users/HP/Downloads/23648-59348-1-PB.pdf

https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2009_40.pdf

 Follow on Instagram:

@purpletiy

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Manajemen Waktu Bagi Siswa Selama Pembelajaran Daring

Mari Mengenal Gempa Bumi